Bulan: November 2025

Resep Nasi Lemak Khas Malaysia yang Bisa Kamu Coba, Dijamin Bikin Ketagihan!

Nasi lemak bukan cuma sekadar makanan, secara khusus ini adalah comfort food yang menggoda siapa pun untuk nambah lagi. Hal pertama yang perlu di ingat makanan khas Malaysia ini punya cita rasa gurih yang khas dari santan, ditambah aroma pandan yang bikin perut auto keroncongan. Belum lagi lauk pendampingnya yang bagaimanapun juga komplit dan penuh karakter, sambal pedas-manis, ikan teri garing, kacang tanah panggang, timun segar, dan telur rebus. Secara khusus, perpaduannya simpel tapi luar biasa!

Kalau biasanya kamu cuma bisa menikmatinya di restoran Malaysia atau saat traveling, sekarang kamu bisa banget bikin sendiri di rumah. Dengan bahan yang mudah ditemukan dan cara masak yang nggak ribet, kamu bakal bisa menyajikan nasi lemak yang rasanya autentik dan bikin nagih.

Yuk, langsung aja kita bahas cara membuat kuliner khas Malaysia ini yang aromanya aja udah bikin lapar!

Apa Itu Nasi Lemak dan Kenapa Banyak yang Suka?

Nasi lemak secara harfiah berarti nasi berlemak, tapi jangan salah paham dulu, ‘lemak’ yang dimaksud di sini adalah gurihnya santan yang meresap sempurna ke dalam nasi. Penampilannya mungkin sederhana, tapi rasanya? Kompleks banget. Mulai dari gurih, pedas, manis, dan sedikit asam. Semua komplit dalam satu piring.

Yang bikin kuliner ini populer juga adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa menikmatinya dengan lauk sederhana seperti sambal dan ikan teri, atau dipadukan dengan ayam goreng berempah, rendang, sambal sotong, bahkan ayam masak merah. Mau makan untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam? Semuanya cocok!

Baca Juga:
5 Makanan Khas Malaysia Terbaik yang Harus Kamu Coba Sekali Seumur Hidup!

Bahan-Bahan Utama Nasi Lemak

Sebelum masuk ke cara membuatnya, siapkan dulu bahan-bahan berikut. Tenang aja, semua gampang ditemukan kok di pasar atau supermarket.

1. Bahan untuk Nasi Lemak

3 cup beras (boleh pakai beras biasa atau beras pulen)
400 ml santan kental
2 lembar daun pandan, simpulkan
1 batang serai, memarkan
Garam secukupnya
Air secukupnya (menyesuaikan kebutuhan beras)

2. Bahan Sambal Nasi Lemak

10 buah cabai merah keriting
8 buah cabai rawit (opsional, kalau kamu suka pedas)
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat
2 sdm gula merah
1 sdt asam jawa (larutkan dengan sedikit air)
Garam secukupnya
Minyak untuk menumis
Ikan teri sesuai selera (boleh teri medan atau teri kecil)

3. Bahan Pelengkap

Telur rebus (belah dua)
Kacang tanah goreng atau panggang
Timun, iris tipis
Ikan teri goreng kering

Cara Membuat Nasi Lemak Khas Malaysia

Supaya hasilnya wangi dan gurih maksimal, ada beberapa detail kecil yang perlu diperhatikan. Tapi tenang, semuanya mudah kok!

1. Cara Memasak Nasi Santan

Langkah-langkah:

Cuci beras sampai bersih, tapi jangan terlalu ditekan supaya nggak patah.
Masukkan beras ke dalam rice cooker atau panci biasa.
Tuang santan, tambahkan garam, serai, dan daun pandan.
Tambahkan air secukupnya sesuai kebutuhan beras (usahakan santan tetap lebih dominan agar rasa gurihnya keluar).
Aduk pelan biar santan tercampur rata.
Masak seperti biasa sampai matang.
Setelah matang, secara khusus aduk nasi dengan garpu supaya butirannya tidak menggumpal.

Aromanya? Dijamin bikin satu rumah nanya, “Lagi masak apa tuh?”

2. Cara Membuat Sambal yang Autentik

Sambal adalah nyawa dari nasi lemak. Pada umumnya nggak pedas sedikit–nggak lengkap. Tapi sampai saat ini sambal kuliner ini itu punya rasa pedas yang lebih lembut dan sedikit manis.

Langkah-langkah:

Rebus cabai dan tomat sebentar, lalu tiriskan.
Blender cabai, tomat, bawang merah, dan bawang putih sampai halus.
Panaskan minyak agak banyak (ini penting biar sambalnya wangi dan tahan lama).
Tumis bumbu halus sampai warnanya lebih gelap dan minyaknya keluar.
Tambahkan garam, gula merah, dan air asam jawa.
Masak dengan api kecil sampai sambal mengental.
Masukkan ikan teri yang sudah digoreng kering (opsional, bisa juga diletakkan terpisah).

Sambal nasi lemak yang enak biasanya berwarna merah gelap dan rasanya pedas, manis, dan gurih sekaligus.

Rahasia Sukses Membuat Nasi Lemak yang Wangi dan Pulen

Nggak cuma soal bahan, tetapi ada teknik kecil yang bikin nasi lemak terasa lebih ‘Malaysia banget’.

1. Gunakan Santan Berkualitas

Santan kental bikin rasa nasi lebih creamy dan gurih. Kalau kamu pakai santan instan, bisa tambahkan sedikit air matang agar tidak terlalu pekat.

2. Jangan Lupa Daun Pandan

Aroma makanan ini itu khas banget, dan dalam hal itu salah satunya datang dari daun pandan yang disimpulkan. Jangan dilewatkan, ya.

3. Masak dengan Api Rendah Kalau Menggunakan Panci

Biar santan tidak pecah dan nasi matang merata, gunakan api kecil. Aduk perlahan kalau perlu.

4. Jangan Ragu Pakai Serai

Serai memberi sentuhan aroma yang segar. Geprek sedikit biar aromanya keluar maksimal.

Penyajian Nasi Lemak ala Restoran Malaysia

Nasi sudah, sambal sudah, pelengkap lengkap. Sekarang tinggal plating!

Ambil satu porsi nasi santan yang masih hangat.
Tambahkan sambal di sampingnya.
Susun telur rebus, timun, kacang tanah, dan ikan teri.
Kalau mau lebih mewah, tambahkan ayam goreng berempah atau rendang.

Dan siap deh! Porsinya sederhana tapi pada umumnya terlihat sangat menggoda.

Variasi Lauk Nasi Lemak yang Bisa Kamu Coba

Supaya makin seru, kamu juga bisa berkreasi dengan lauk tambahan. Biar rasanya makin kaya!

1. Ayam Goreng Berempah

Ayam digoreng bersama bumbu rempah yang aromatik. Kulitnya renyah, dalamnya juicy.

2. Rendang Daging

Buat pecinta rasa pedas dan rempah, rendang adalah pilihan terbaik buat nemenin nasi lemak.

3. Sambal Sotong

Cumi-cumi di masak sambal pedas gurih, teksturnya lembut dan juicy.

4. Ayam Masak Merah

Rasa manis-gurih dari ayam masak merah cocok banget sama nasi santan.

Kenapa Kamu Harus Nyoba Bikin Nasi Lemak Sendiri di Rumah?

Selain hemat, kamu bisa atur tingkat gurih, pedas, dan topping sesuai selera. Mau lebih creamy? Tambahin santan. Mau pedas nagih? Tambah cabai rawit. Mau lebih sehat? Kurangi minyak dan gorengan.

Memasak makanan ini di rumah juga bikin kamu bisa menciptakan rasa yang paling cocok untuk lidahmu. Dan setelah berhasil, tuntas sudah rasa penasaran kenapa makanan satu ini begitu terkenal di Malaysia dan negara tetangganya, jawabannya simpel karena enak banget!

5 Makanan Khas Malaysia Terbaik yang Harus Kamu Coba Sekali Seumur Hidup!

By admin

On November 15, 2025

In FNB

Malaysia memang dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, India, hingga Timur Tengah bikin masakan di negara ini punya karakter unik yang nggak bisa kamu temukan di tempat lain. Aromanya kuat, bumbunya tegas, dan rasa yang ditawarkan benar-benar bikin lidah kamu ketagihan. Kalau kamu mau coba kuliner dan makanan khas Malaysia terbaiknya, artikel ini wajib banget kamu simpan.

Di bawah ini, aku rangkum 5 makanan khas Malaysia yang menurutku wajib banget kamu coba setidaknya sekali seumur hidup. Selain rasanya yang bikin nagih, sebagian besar makanan ini juga punya sejarah panjang dan jadi identitas kuliner negeri jiran.

1. Nasi Lemak – Ikon Kuliner Malaysia yang Bikin Rindu Lagi

Nasi lemak bisa dibilang adalah “wajah” kuliner Malaysia. Hampir di setiap sudut kota, dari warung sederhana sampai restoran besar, kamu bisa nemuin hidangan satu ini.

Kenapa Nasi Lemak Begitu Spesial?

Yang bikin nasi lemak beda dari nasi biasa adalah cara memasaknya. Beras di masak dengan santan dan daun pandan, bikin aromanya harum banget. Saat di buka, wangi khasnya langsung bikin perut keroncongan.

Isian lengkapnya biasanya terdiri dari:

sambal pedas manis
kacang goreng
ikan bilis
telur rebus atau telur goreng
irisan mentimun
ayam goreng atau rendang (opsional tapi bikin makin mantap)

Sambalnya juga punya karakter: pedasnya “nempel” tapi tetap nikmat, bukan pedas yang cuma bikin kamu menderita. Kombinasi gurihnya nasi dan pedasnya sambal benar-benar bikin rasa yang seimbang.

Baca Juga:
Resep Nasi Lemak Khas Malaysia yang Bisa Kamu Coba, Dijamin Bikin Ketagihan!

Sensasi Unik yang Susah Ditolak

Menurutku, nasi lemak itu makanan yang bisa bikin kamu jatuh cinta pada suapan pertama. Rasanya lengkap: gurih, pedas, manis, renyah, lembut, semua ada dalam satu piring.

2. Char Kway Teow – Mie Goreng Versi Malaysia yang Harumnya Menggoda

Kalau kamu pecinta mie goreng, char kway teow akan bikin kamu bahagia. Hidangan ini berasal dari komunitas Tionghoa di Malaysia, dan sekarang sudah jadi salah satu makanan paling populer di negara tersebut.

Ciri Khas Char Kway Teow

Hidangan ini terbuat dari kwetiau lebar yang di goreng dengan kecap asin, sedikit kecap manis, bawang putih, tauge, kucai, telur, udang segar, dan sering juga di tambah kerang.

Yang bikin rasanya beda adalah teknik masaknya. Kwetiau di goreng memakai wajan besi panas yang menghasilkan aroma wok hei, semacam aroma smoky khas masakan oriental.

Kenapa Wajib Dicoba?

porsinya pas, nggak terlalu berat
udangnya besar dan juicy
rasa gurihnya kuat tapi nggak bikin enek
cocok dimakan kapan saja, pagi atau malam

Kalau kamu jalan-jalan ke Penang, kamu bakal sering dengar orang bilang bahwa char kway teow Penang adalah yang terbaik di Malaysia.

3. Laksa – Perpaduan Asam, Pedas, dan Gurih yang Sulit Dilupakan

Laksa punya banyak varian, tapi dua yang paling terkenal adalah Asam Laksa dan Curry Laksa. Dan percayalah, dua-duanya punya keunikannya masing-masing.

Asam Laksa

Asam Laksa biasanya memakai ikan kembung yang di suwir, lalu di campur kuah asam dari tamarind. Rasanya segar, pedas, dan punya aroma daun kesum yang khas banget.

Curry Laksa

Curry Laksa hadir dengan kuah santan yang lebih creamy, pedas, dan kaya rempah. Biasanya di lengkapi dengan tahu puff, telur, udang, mie kuning, dan mie bihun.

Kenapa Laksa Selalu Masuk Daftar Kuliner Terbaik Malaysia?

Karena rasanya unik dan kompleks, tapi tetap mudah di terima lidah orang Indonesia. Asam Laksa cocok buat kamu yang suka makanan segar ala tom yum, sementara Curry Laksa cocok buat pencinta kuah creamy dan pedas gurih.

4. Roti Canai – Sarapan Andalan yang Bikin Ketagihan

Roti canai adalah salah satu sarapan favorit warga Malaysia. Hidangan ini berasal dari pengaruh India, tapi sudah di adaptasi sehingga punya cita rasa khas Malaysia.

Tekstur dan Rasa yang Unik

Roti canai punya tekstur renyah di luar, lembut dan agak chewy di dalam. Biasanya di sajikan bersama kuah kari, dhal (kacang), atau bahkan gula bagi yang suka manis.

Proses pembuatannya juga menarik, karena adonannya diputar-putar di udara sebelum di lipat dan di panggang di atas plat besi.

Minuman Pendamping yang Wajib Dicoba

Kalau kamu pesen roti canai, biasanya paling enak di temani:

teh tarik
kopi o
milo panas

Duduk di kedai mamak sambil makan roti canai dan minum teh tarik adalah pengalaman yang sangat “Malaysia banget.”

5. Satay – Kelezatan Daging Bakar yang Mendunia

Satay di Malaysia punya karakter yang sedikit berbeda dari sate versi Indonesia. Meski mirip, bumbunya punya sentuhan rempah yang lebih kuat.

Ciri Khas Satay Malaysia

dagingnya biasanya ayam atau sapi
di bumbui dengan rempah-rempah khas Melayu
di sajikan dengan kuah kacang yang lebih kental
ada tambahan potongan bawang merah dan mentimun
biasanya di temani nasi himpit (semacam lontong kecil)

Kuah kacangnya jadi bintang utama. Rasanya manis, gurih, sedikit pedas, dan teksturnya halus. Kalau kamu suka sate Indonesia, kemungkinan besar kamu akan jatuh cinta juga dengan satay Malaysia.

Sensasi Makannya

Potongan dagingnya juicy, empuk, dan aroma bakarnya benar-benar bikin hidangan ini naik level. Apalagi di makan malam hari di pasar malam, nuansanya nggak tergantikan.

Itulah lima makanan khas Malaysia yang menurutku paling wajib kamu coba. Entah kamu pecinta makanan pedas, gurih, creamy, atau yang beraroma kuat, Malaysia punya semuanya. Dan jujur, sekali kamu coba langsung di negaranya, rasanya bakal beda jauh di banding mencoba versi yang di jual di luar negeri.

Rekomendasi 6 Rumah Makan Sunda di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

By admin

On November 6, 2025

In FNB

Kalau kamu berada di Kota Bandung dan pengin mencicipi masakan khas Sunda yang benar‑benar menggugah selera, berikut 6 rumah makan yang layak banget untuk dikunjungi. Suasana, menu, dan rasa masing‑masing punya keunikannya sendiri – tinggal pilih yang sesuai mood kamu.

1. Warung Nasi Ibu Imas

Tempat makan Sunda ini punya reputasi yang cukup legendaris di Bandung. Warung Nasi Ibu Imas sudah populer sejak tahun 1980‑an.
Menu andalan yang sering disebut‑sebut adalah jukut goreng dan sambal leunca‑nya yang pedas menggigit.
Lokasi: Jl. Balonggede (Kec. Regol, Kota Bandung) – cocok banget kalau kamu bergerak di kawasan tengah kota Bandung.
Kenapa layak? Karena suasananya yang sederhana dan harga yang masih ramah serta rasa yang tetap otentik.
Tips: Karena ramai, datang lebih pagi / sebelum jam makan utama supaya mendapatkan tempat duduk nyaman.

2. Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk

Satu lagi opsi yang punya suasana lebih santai: Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk hadir dengan gazebo‑gazebo kecil di tengah kolam ikan yang bikin pengalaman makan jadi terasa lebih rileks.
Menu‑menu seperti nasi merah timbel, tutug oncom, ayam bambu, dan jambal goreng sering jadi pilihan pengunjung.
Alamat: Jalan Soekarno‑Hatta No. 508, Kelurahan Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung.
Kenapa layak? Kombinasi suasana yang adem plus menu khas Sunda yang cukup lengkap, pas buat yang pengin makan nyaman sambil santai.
Tips: Jika bersama keluarga/rombongan, pilih gazebo yang agak tersepit supaya suasana makan jadi lebih intim.

Baca Juga:
8 Makanan Khas Jawa Barat yang Jadi Favorit Banyak Orang, Mana Pilihanmu?

3. Rumah Makan Manjabal

Ini tempat makan Sunda dengan suasana yang cukup fleksibel: bisa duduk kursi atau lesehan, yang bikin feel makan jadi “di rumah sendiri”.
Menu favorit antara lain: nasi timbel, tutug oncom, bebek kewod, dan mendoan.
Lokasi: Jl. Soekarno‑Hatta No. 88, Kel. Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung.
Kenapa layak? Cocok buat makan bersama keluarga atau teman yang pengin suasana makan khas Sunda tapi tetap nyaman dan casual.
Tips: Kalau datang saat akhir pekan, datang agak awal agar dapat lesehan, karena biasanya cepat penuh.

4. Rumah Makan Boemi Mitoha

Boemi Mitoha membawa konsep “rumah mertua” (kata “mitoha” sendiri artinya mertua), yang secara estetika memang ingin menghadirkan suasana homey.
Menu khas yang cukup direkomendasikan: Ayam kampung “dawegan”, sayur lodeh Sunda, dan menu‑menu klasik lain dengan sentuhan tradisional.
Lokasi: Jl. Ciliwung No. 15, Kel. Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.
Kenapa layak? Bagi kamu yang pengin makan dengan suasana agak lebih “bersih” dan nyaman, tapi tetap menonjolkan masakan khas Sunda – ini cocok.
Tips: Tempat agak luas jadi cukup aman untuk rombongan; cek area parkir karena bisa ramai.

5. Rumah Makan Nasi Bancakan Bandung

Konsepnya agak unik: “bancakan” dalam bahasa Sunda artinya makan bersama dengan lauk‑pauk dan nasi yang ditata untuk diambil sendiri (prasmanan).
Menu yang ada sangat variatif: pepes, ulukutek oncom, gurame bakar, sambal segar, dan lain‑lain.
Lokasi: Jl. Diponegoro No. 25, Kel. Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung.
Kenapa layak? Kalau kamu datang bersama keluarga besar atau rombongan, tempat ini bisa sangat ideal karena konsep yang “ambil sendiri” membuat kita bebas memilih favorit masing‑masing.
Tips: Karena lauk banyak dan variatif, pilih waktu agak siang tapi sebelum “puncak” supaya pilihan lauk masih lengkap.

6. Rumah Makan Dapoer Pandan Wangi

Meski agak sedikit di pinggiran kota, Dapoer Pandan Wangi layak untuk dikunjungi bila kamu ingin suasana makan yang agak berbeda dengan sentuhan nyaman.
Menu unggulan: nasi liwet pandan wangi, ikan bakar Jimbaran, sate maranggi – plus sambal pedas yang cukup “menyengat”.
Lokasi: Jl. Pandan Wangi No. 20, Kel. Lengkong, Kota Bandung.
Kenapa layak? Untuk penggemar masakan Sunda yang agak “lebih premium” tapi tetap tradisional, tempat ini bisa jadi pilihan.
Tips: Jika datang malam, pastikan transportasi/parkir aman karena lokasi mungkin sedikit lebih tenang dibanding pusat kota.

Catatan Tambahan untuk Kunjungan Kamu

Waktu makan utama (siang 12.00‑14.00 / malam setelah jam 19.00) biasanya ramai: siapkan waktu lebih awal atau pilih jam “offset” (misalnya 11.00 atau sekitar 17.00) agar tidak harus antre lama.
Banyak menu khas Sunda seperti nasi timbel, tutug oncom, karedok, lalapan, sambal terasi/leunca yang sangat direkomendasikan – jangan hanya fokus lauk utama saja.
Suasana tiap tempat bisa berbeda: dari warung sederhana hingga restoran yang lebih “resto” – pilih sesuai mood dan budget kamu.
Jika kamu datang rombongan, pilih tempat dengan area yang lebih luas atau konsep prasmanan agar lebih leluasa memilih lauk dan tempat duduk.

8 Makanan Khas Jawa Barat yang Jadi Favorit Banyak Orang, Mana Pilihanmu?

By admin

On November 6, 2025

In FNB

Kalau ngomongin kuliner Nusantara, Jawa Barat jelas punya tempat spesial di hati banyak orang. Cita rasa makanan khas Sunda yang segar, gurih, dan kadang sedikit pedas bikin siapa pun gampang jatuh cinta. Apalagi banyak masakan yang disajikan dengan sambal, lalapan, dan bumbu tradisional yang menggoda. Nah, dari sekian banyak makanan khas Jawa Barat, delapan di antaranya benar-benar jadi favorit banyak orang, bukan cuma di tanah Sunda, tapi juga di seluruh Indonesia!

1. Batagor: Si Gorengan Legendaris dari Bandung

Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, adalah salah satu ikon kuliner Bandung yang nggak pernah sepi penggemar. Biasanya terdiri dari adonan ikan tenggiri yang di balut dengan tahu, kemudian di goreng garing dan di siram dengan bumbu kacang kental, kecap manis, dan jeruk limau.

Sensasi gurih dan renyahnya batagor benar-benar bikin nagih. Apalagi kalau di santap hangat-hangat bersama sambal tambahan. Sekarang, batagor sudah mudah di temukan di berbagai kota, tapi versi aslinya dari Bandung tetap punya cita rasa yang khas, mungkin karena bumbu dan racikan sambalnya yang pas banget.

2. Siomay Bandung: Versi Kukus yang Lebih “Lembut”

Kalau batagor di goreng, siomay Bandung adalah versi kukusnya. Biasanya di sajikan dengan tahu kukus, telur rebus, kol, pare, kentang, dan tentu saja siomay ikan tenggiri itu sendiri. Semua bahan ini kemudian di siram saus kacang gurih, kecap manis, dan sedikit perasan jeruk limau.

Yang menarik dari siomay Bandung adalah rasanya yang ringan tapi tetap mengenyangkan. Cocok banget buat camilan sore atau bahkan makan siang ringan. Banyak yang bilang, siomay ini jadi salah satu makanan “wajib” kalau lagi jalan-jalan ke Bandung.

3. Nasi Tutug Oncom: Harum dan Gurihnya Nggak Tertandingi

Dari Tasikmalaya, kita kenalan dengan nasi tutug oncom. Ini adalah hidangan khas yang memadukan nasi hangat dengan oncom goreng atau bakar yang sudah di haluskan dan di bumbui. Proses “ditutug” (di tumbuk dan di aduk) ini yang bikin nama makanan ini unik.

Rasa gurih, pedas, dan sedikit smoky dari oncomnya benar-benar bikin nagih. Biasanya di sajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tempe, sambal, dan lalapan segar. Simpel, tapi kaya rasa! Buat kamu yang suka makanan tradisional dengan cita rasa khas, nasi tutug oncom wajib banget di coba.

4. Karedok: Salad Tradisional yang Segar dan Pedas

Kalau kamu suka makanan sehat tapi tetap nikmat, karedok bisa jadi pilihan. Makanan ini mirip gado-gado, tapi bahan-bahannya mentah semua, mulai dari kol, tauge, timun, kacang panjang, terong, sampai daun kemangi. Semua sayuran segar itu di siram bumbu kacang kental yang di campur dengan kencur dan cabai.

Baca Juga:
Rekomendasi 6 Rumah Makan Sunda di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

Karedok punya rasa yang unik: gurih, pedas, dan segar sekaligus. Meskipun sederhana, karedok sering jadi sajian favorit di rumah makan Sunda karena menambah keseimbangan di antara lauk-lauk gorengan yang berat.

5. Surabi Bandung: Manis dan Gurih dalam Satu Gigitan

Surabi adalah jajanan tradisional yang sering disebut pancake-nya orang Sunda. Tapi jangan salah, rasa surabi jauh lebih khas dan tradisional. Terbuat dari campuran tepung beras dan santan, kemudian dimasak di atas tungku tanah liat, surabi punya aroma wangi yang menggoda.

Ada dua jenis surabi yang populer: surabi manis dengan topping gula merah cair atau kinca, dan surabi asin yang biasanya disajikan dengan oncom atau telur. Varian modernnya bahkan ada yang pakai keju, cokelat, sampai topping kekinian lainnya. Mau versi tradisional atau modern, dua-duanya sama-sama bikin ketagihan.

6. Empal Gentong: Kuah Gurih dari Cirebon

Beranjak ke wilayah timur Jawa Barat, kita punya empal gentong dari Cirebon. Makanan ini mirip dengan gulai, tapi di sajikan dengan kuah santan yang gurih dan daging sapi yang lembut. Dulu, empal gentong di masak dalam gentong tanah liat di atas bara kayu, makanya rasanya punya aroma khas yang sulit di tiru.

Empal gentong biasanya di nikmati dengan lontong atau nasi putih hangat, lalu di beri taburan bawang goreng dan daun kucai. Kalau kamu suka makanan berkuah yang kaya rempah, ini wajib banget masuk daftar incaran!

7. Combro dan Misro: Camilan Klasik dari Singkong

Kalau kamu suka jajanan pasar, pasti udah nggak asing dengan combro dan misro. Dua camilan ini sama-sama di buat dari parutan singkong, tapi isiannya beda. Combro berisi oncom pedas, sementara misro berisi gula merah manis yang lumer saat di gigit.

Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, apalagi kalau baru di goreng. Rasanya sederhana tapi selalu berhasil bikin nostalgia. Camilan ini sering di temukan di pasar tradisional atau penjual gorengan di pinggir jalan, bukti kalau makanan khas Sunda ini nggak pernah kehilangan penggemarnya.

8. Soto Mie Bogor: Paduan Mie dan Kuah Kaldu yang Mantap

Terakhir, ada soto mie Bogor, makanan khas Jawa Barat yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia. Hidangan ini menggabungkan potongan daging sapi, mie kuning, risoles (atau bihun goreng), kol, dan tomat, semuanya di siram kuah kaldu bening yang gurih dan segar.

Soto mie Bogor biasanya di sajikan dengan sambal cabai rawit dan jeruk limau, biar rasanya makin mantap. Teksturnya kaya, ada kenyalnya mie, lembutnya daging, dan gurihnya kuah, perpaduan sempurna untuk penggemar makanan berkuah.

Rasa Tradisional yang Selalu Bikin Kangen

Dari gorengan hingga makanan berkuah, kuliner khas Jawa Barat selalu punya ciri khas yang sulit di lupakan: perpaduan rasa gurih, segar, dan sedikit pedas yang seimbang. Tak heran kalau banyak orang, bahkan yang bukan orang Sunda sekalipun, jatuh cinta dengan kelezatannya.

Kalau kamu di suruh milih, dari delapan makanan khas Jawa Barat di atas, mana yang paling kamu suka? Atau jangan-jangan kamu sudah pernah coba semuanya?