Asia di kenal sebagai surga kuliner jalanan. Dari ujung Jepang sampai ke Timur Tengah, setiap negara punya street food khas Asia yang menggoda dan bikin penasaran. Kabar baiknya? Kamu nggak perlu terbang jauh-jauh buat mencicipinya. Banyak dari jajanan khas Asia ini kini hadir di Indonesia—baik di kedai kecil, food court, festival kuliner, atau bahkan lewat aplikasi pesan antar. Yuk, intip makanan kaki lima Asia yang wajib kamu coba!
1. Takoyaki – Jepang
Kalau ngomongin street food Jepang, takoyaki pasti langsung masuk daftar teratas. Bola-bola adonan tepung berisi potongan gurita ini di masak dalam cetakan khusus dan di sajikan dengan saus manis gurih, mayones, serta taburan katsuobushi yang bergoyang saat terkena panas. Takoyaki adalah salah satu jajanan Jepang modern yang berhasil memikat lidah banyak orang di Indonesia.
Kamu bisa nemuin makanan kaki lima Jepang ini di stand mall, booth festival Jepang, bahkan di jajanan pinggir jalan yang menawarkan versi lokal dengan isian sosis atau keju. Nggak heran kalau street food khas Asia ini jadi favorit semua kalangan.
2. Tteokbokki – Korea Selatan
Kue beras kenyal bernama tteokbokki ini adalah ikon street food Korea Selatan. Biasanya dimasak dengan saus gochujang pedas manis, kadang di tambah fishcake dan telur rebus. Rasanya nendang dan bikin ketagihan, apalagi buat kamu pencinta makanan pedas Korea.
Di Indonesia, kamu bisa menemukan tteokbokki di berbagai restoran Korea, kafe ala K-Pop, atau stand jajanan Korea saat ada festival. Street food khas Asia Timur ini memang jadi incaran karena cita rasanya yang unik dan teksturnya yang chewy banget!
3. Martabak Murtabak – Timur Tengah & Asia Selatan
Martabak versi Indonesia mungkin sudah familiar, tapi tahu nggak kalau makanan ini sebenarnya berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan? Murtabak di kenal sebagai jajanan gurih berisi daging cincang, telur, dan rempah, di bungkus kulit tipis lalu di goreng garing.
Di beberapa restoran India dan kedai makanan Timur Tengah, kamu bisa merasakan versi autentiknya yang lebih berbumbu dan sering di sajikan dengan kuah kari. Street food muslim ini populer banget saat bulan Ramadan, terutama di pasar malam atau bazar kuliner.
4. Sate – Indonesia
Sate alias satay adalah makanan khas Indonesia yang sekaligus merupakan salah satu street food Asia paling terkenal di dunia. Potongan daging ayam, kambing, atau sapi di tusuk, dibakar, lalu disajikan dengan bumbu kacang, kecap, atau kuah khas daerah.
Setiap daerah di Indonesia punya versi uniknya sendiri—dari sate Padang yang pedas berkuah, sate Madura yang manis gurih, hingga sate lilit dari Bali yang di bumbui rempah khas. Sate bukan cuma jajanan lokal, tapi juga bagian dari identitas kuliner Nusantara yang mendunia.
Baca Juga: Mau Bisnis Food Truck? Ini Ide dan Perkiraan Modalnya
5. Char Kway Teow – Malaysia
Kalau kamu suka mie, cobain deh Char Kway Teow. Mie lebar khas Malaysia ini di goreng di atas wajan super panas bersama udang, tauge, kerang, telur, dan sosis Cina. Teknik memasak dengan api besar ini menciptakan aroma “wok hei” yang khas dan bikin nagih.
Street food Malaysia ini sudah mulai mudah di temui di Indonesia, terutama di restoran Asia Tenggara atau food court bertema kuliner Asia. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan cocok buat kamu yang doyan mie khas Asia dengan sensasi smoky yang kuat.
6. Gyoza – Jepang
Selain takoyaki, gyoza juga termasuk jajanan Jepang yang populer. Dumpling berisi daging ayam atau babi cincang dan sayuran ini biasanya di panggang setengah lalu di kukus, menghasilkan bagian bawah yang renyah dan atas yang lembut.
Gyoza sering di sajikan sebagai pendamping ramen atau camilan ringan. Kamu bisa menemukan makanan ringan Jepang ini di restoran Jepang, kedai ramen, atau festival kuliner Jepang yang sering di adakan di kota-kota besar. Rasanya ringan tapi tetap kaya bumbu.
7. Bánh Mì – Vietnam
Bánh mì adalah contoh sukses dari kuliner fusion Asia dan Barat. Roti baguette khas Prancis diisi dengan daging panggang, pate, acar wortel dan lobak, mentimun, dan daun ketumbar. Perpaduan rasa gurih, segar, dan sedikit asam bikin sandwich ini beda dari yang lain.
Meski masih tergolong baru di Indonesia, beberapa kedai makanan Asia dan coffee shop kekinian sudah mulai menyajikan bánh mì. Roti khas Asia ini cocok buat kamu yang bosan nasi tapi tetap ingin kenyang dan puas.
8. Jianbing – Tiongkok
Jianbing mungkin belum sepopuler dim sum, tapi makanan ini adalah salah satu jajanan sarapan paling favorit di Tiongkok. Dibuat dari adonan tepung sorgum, di tambah telur, daun bawang, sambal, dan isian kerupuk atau daging, jianbing di masak seperti crepes gurih.
Street food Tiongkok ini mulai masuk ke restoran Asian fusion dan food stall modern di Indonesia. Cocok banget buat kamu yang ingin nyobain makanan unik dari China tanpa perlu ke Beijing!
9. Siomay & Dim Sum – Tiongkok – Indonesia
Siomay versi Indonesia memang sudah melegenda. Terbuat dari ikan tenggiri, di sajikan dengan tahu, telur, kol, dan pare, lalu di siram saus kacang yang gurih. Tapi tahukah kamu bahwa siomay berasal dari dim sum Tiongkok?
Di restoran dim sum, kamu bisa menemukan versi original dari siomay, hakau, bakpao, hingga pangsit kukus yang jadi bagian dari makanan kukus khas Asia Timur. Di Indonesia, versi halal dari dim sum ini mulai banyak tersedia, jadi semua orang bisa menikmatinya.
Tinggalkan Balasan